Rabu, 22 Desember 2010

Stroberry i like it...

Stroberi adalah buah merah yang cantik dan menggoda. Rasanya yang manis
dan sedikit masam membuatkan banyak digemari. Buah berbintik hitam ini baik bagi
kesehatan, dari menyembuhkan jerawat, mencegah penyakit jantung, otak, dan
mencegah kanker.

       Stroberi, buah mungil berwarna merah ini tak cuma cocok dimakan bersama
roti, yogurth atau dijadikan hiasan cake. Di luar negeru, tepatnya di AS,
sekitar 94 persen rumah tangga mengonsumsi strawberu segar sebagai camilan atau
salad. Anak-anak pun menobatkannya sebagai buah terfavorit. Bahkan menurut
penelitian, kalori dalam buah ini sangat kecil.

       Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50
kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Tak heran jika
stroberi menjadi camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat. Jumlah yang sama
juga memberikan 30 mikrogram (ug), asam folat. Ini setara dengan 7,5 persen
kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil, yakni 400 ug. Asam folat ini
penting untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin.

       Karena strawberi memberikan 94 miligram vitamin C atau 1,5 kebutuhan
vitamin C harian, dapat dikatakan bahwa vitamin C di stroberi lebih banyak
dibanding 1 buah jeruk orange. Banyak manfaat dari mengonsumsi vitamin C, antara
lain Vitamin C-nya dapat menjaga gigi dan gusi anak-anak tetap sehat, membantu
penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin C
juga antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

       Sahabat jantung dan otak
       Disamping itu, potassium di dalamnya merupakan salah satu mineral yang
disarankan untuk ada dalam pola menu orang yang ingin menurunkan tekanan darah.
Makan strawberi bisa membantu, karena satu gelas straberi mengandung sekitar 270
miligram potassium. Jumlah yang sama uga menyumbang sekitar 4 gram serat, yang
membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menyehatkan saluran pencernaan.

       Selain, vitamin C, potassium, dan serat yang sudah diketahui bermanfaat
bagi kesehatan jantung dan otak, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang
bermanfaat, yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat, dan
antosianin. Senaywa-senyawa ini diketahui mencegah penggumpalan darah, salah
satu penyebab orang kena serangan jantung atau stroke

       Strowberi yang menyehatkan
       Manfaat stroberi menurut SDA (United State Department of Agriculture).
       Stroberi tidak hanya sedap dimakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat.
Inilah beberapa manfaat yang bisa Anda simak:
         a.. Stroberi kaya vitamin C, dan tingkat keasaman vitamin C-nya aman
untuk lambung

         b.. Stroberi bisa dijadikan sebagai obat jerawat alami. Hampir semua
obat jerawat yang dijual di pasaran mengandung asam salisilat yang banyak
dikandung stroberi.

       Karena itu, penggunaan masker stroberi sangat bermanfaat. Caranya:
haluskan stroberi, campur dengan sedikit yogurth, oleskan di wajah, diamkan
selama kurang lebih 15 menit.

         a.. Mengonsumsi satu cangkir stroberi setiap hari bisa menurunkan resiko
berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker leher rahim, payudara, olon, dan
tenggorokan.

         b.. Khasiat stroberi tidak akan berubah, meski sudah diolah menjadi jus,
kue, ataupun selai. Riset membuktikan, roti bakar yang diolesi selai stroberi
mengandung antioksidan 50 persen lebih banyak dibanding stroberi segar

         c.. Stroberi juga berguna untuk memutihkan gigi. Daripada menggunakan
bahan kimia sebagai pemutih, lebih baik Anda mengynyah stroberi setiap hari.
Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang.

         d.. Kandungan stroberi juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit tubuh,
karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Cobalah berendam dalam potongan buah
stroberi, campur susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh badan Anda, lihat
hasilnya. Jika rutin dilakukan, kulit akan menjadi lebih halus, tidakkusam, dan
tumit kaki tidak akan pecah-pecah.

         e.. Stroberi berkhasiat meningkatkan kekuatan otak dan menjaga
penglihatan tetap jernih. Manfaat itu bisa didapat jika Anda secara rutin
mengonsumsi stroberi, paling tidak satu sampai tiga cangkir.

       Stroberi vs Kanker,/b>
       12 jenis buah yang pernah diteliti jumlah antioksidannya, stroberi
mencatat skor tertinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi
sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Caranya, dengan
mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel
kanker.

       Baik zat-zat tertentu dalam stroberi maupun stroberinya sendiri ternyata
punya sifat anti kanker. Dalam percobaan terhadap ekstrak stroberi oleh
Departemen of Agirculture AS, ekstrak tersebut menunjukkan daya hambat yang
besar terhadap pertumbuhan sel kanker serviks maupun sel kanker payudara.

       Beberapa studi juga menunjukkan, asam ellaik yang ada dalam stroberi bisa
menghambat kanker paru-paru., kerongkongan, payudara, kulit, dan kanker hati
yang diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia. Dalam percobaan dengan sek
kanker payudara, asam ellagik bisa menghambat pertumbuhannya sampai 45 persen.
Kuercetin juga telah diketahui bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat dan
kanker payudara